Pelaku Curanmor 40 TKP Nikah Saat Jalani Masa Tahanan di Polsek Rungkut

"Keluarga sudah sepakat dan mereka mengajukan permohonan agar pernikahan bisa dilakukan. Kami dari kepolisian memfasilitasi sesuai prosedur yang ada," katanya.
Suasana haru terasa saat ijab kabul dilangsungkan. Meskipun dalam keterbatasan, momen sakral itu tetap berjalan khidmat.
Kehadiran orang tua serta keluarga dekat menjadi penyemangat bagi kedua mempelai.
Agus mengatakan kasus yang menjerat Galih tetap diproses secara hukum. Namun, di tengah proses itu, kepolisian tetap memberikan ruang bagi tahanan untuk menjalankan kewajibannya sebagai warga negara, termasuk dalam hal pernikahan.
"Ini bentuk perhatian kami terhadap aspek sosial. Hukum tetap berjalan, tetapi sisi kemanusiaan juga harus diperhatikan," tuturnya.
Menurutnya, momen pernikahan di balik jeruji itu menjadi pengingat bahwa di balik proses hukum, ada sisi lain yang tetap harus diperhatikan, yaitu hak asasi manusia.
“Semoga langkah ini menjadi contoh hukum dan kemanusiaan bisa berjalan berdampingan, memberikan harapan bagi mereka yang sedang menjalani proses hukum,” pungkasnya. (mcr12/jpnn)
Polsek Rungkut memfasilitasi pelaku curanmor menikah dengan pasangannya saat menjalani masa tahanan.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News