Warga Surabaya Jadi Korban Begal Lalu Diceburkan ke Sungai Oleh Pelaku
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Kejadian nahas menimpa seorang kakek berinisial S (60) warga Kanginan, Kecamatan Genteng, Surabaya. Dia menjadi korban begal handphone di Jalan Undaan Kulon III pada Sabtu (11/1) sekitar pukul 23.00 WIB.
Selain menjadi korban pembegalan, pria asal Jawa Tengah itu juga mengalami kejadian mengenaskan, dilempar ke sungai setelah barang berharganya dirampas oleh pelaku.
Kapolsek Genteng AKP Grandika Indera mengatakan saat kejadian, korban sedang berjalan kaki di sekitar tempat kejadian perkara (TKP). Dia tiba-tiba dipukul dari belakang sampai pingsan.
Setelah korban pingsan, para pelaku melemparkannya ke sungai. Saat sadarkan diri, dia lantas meminta pertolongan dari dalam sungai.
Sekitar pukul 00.15 WIB dan memasuki Minggu (12/1) dini hari, ada warga yang mendengar suara korban dari arah sungai kemudian segera membantunya naik ke atas.
"Ada saksi mendengar suara korban berteriak-teriak dari dalam sungai kemudian ditolong. Pengakuan korban, yang bersangkutan sedang jalan, sepertinya dipukul (oleh pelaku) dari belakang pingsan kemudian HP-nya diambil dan korban dicemplungkan ke sungai," kata Grandika saat dikonfirmasi.
Dari pemeriksaan yang dilakukan, korban mengaku sempat melihat jumlah pelaku sebelum pingsan, yaitu sebanyak tiga orang. Mereka beraksi menggunakan motor lalu merampas ponsel miliknya.
"Pengakuannya sekitar tiga orang, masih kami selidiki dan yang dicuri hanya HP satu, (merek) Redmi," jelasnya.
Sopir berinisial S menjadi korban begal lalu diceburkan di sungai oleh para pelakunya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News