Belasan Warga di Kota Kediri Terkena Chikungunya, Warga Diimbau Aktif PSN

Rabu, 08 Januari 2025 – 11:36 WIB
Belasan Warga di Kota Kediri Terkena Chikungunya, Warga Diimbau Aktif PSN - JPNN.com Jatim
Warga Kediri Jawa Timur yang terkena Chikungunya. Penyakit ini ditularkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti. ANTARA/Asmaul.

jatim.jpnn.com, KEDIRI - Belasan warga di Kota Kediri dilaporkan terkena Chikungunya yang ditularkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) di Dinas Kesehatan Kota Kediri Hendik Suprianto mengungkapkan dari laporan yang masuk ada dua daerah terdapat laporan warga terkena Chikungunya.

"Ada 17 orang warga yang dilaporkan Chikungunya. Di Kelurahan Blabak ada 12 warga dan di Kelurahan Bawang ada lima warga," kata Hendik, Selasa (7/1).

Pihaknya meminta kader dan warga untuk waspada dengan kondisi cuaca saat ini dan mengimbau menggiatkan upaya pencegahan demam berdarah dan Chikungunya.

"Pada kader dan warga masyarakat kami imbau waspada dengan menggiatkan upaya pencegahan DBD dan Chikungunya dengan melakukan gerakan PSN 3 M secara rutin dan berkesinambungan. Jangan biarkan nyamuk berkembang biak di sekitar kita," tuturnya.

Lurah Blabak Kota Kediri Rizky Zakaria mengatakan ada belasan warga di daerahnya yang terjangkit Chikungunya ini. Mereka berasal dari beberapa RT di wilayah Kelurahan Blabak Kota Kediri.

Dia menjelaskan warga yang terkena ada yang usia anak-anak hingga dewasa. Mereka juga berobat ke puskesmas, tetapi untuk penyembuhan memilih di rumah masing-masing.

"Laporan ke kelurahan itu pekan lalu, warga berobatnya ke puskesmas dan semua saat ini di rumah. Ada yang tidak bisa jalan, ini melanda usia anak-anak hingga dewasa," katanya.

Belasan warga Kota Kediri terjangkiti Chikungunya akibat gigitan nyamuk aedes aegypti.
Sumber Antara
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News