Belasan Warga di Kota Kediri Terkena Chikungunya, Warga Diimbau Aktif PSN
Dia menyebutkan kondisi warganya yang terkena Chikungunya tersebut saat ini sudah berangsur-angsur membaik. Awalnya, mereka merasa persendian ngilu, sehingga sulit untuk bergerak.
Namun, dia menyebut dari puskesmas juga selalu memantau kondisi kesehatan warga terlebih lagi yang terkena Chikungunya.
Warga juga diajak aktif dengan PSN 3 M, yaitu menguras tempat penampungan air, menutup rapat tempat penampungan air, hingga memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi untuk jadi tempat perkembangbiakan nyamuk.
Pihak kelurahan juga telah menghubungkan dengan instansi terkait untuk dilakukan pengasapan sebagai upaya pencegahan penyebaran nyamuk penyebab Chikungunya tersebut.
"Kemarin juga diadakan survei oleh kader kesehatan, hari ini dilakukan analisa oleh petugas kesehatan," katanya.
Sementara itu, salah seorang warga yang terkena Chikungunya, Agus mengaku awalnya merasa badan demam hingga tiga hari kemudian muncul bintik-bintik merah.
"Pertama demam sampai tiga hari kemudian ada bintik merah. Buat jalan itu agak sulit, sendi kaku sampai sekarang," kata Agus.
Dia mengaku untuk perawatan hanya di rumah. Namun, tetap untuk pengobatan sehingga sakit yang dialami bisa secepatnya sembuh. (antara/mcr12/jpnn)
Belasan warga Kota Kediri terjangkiti Chikungunya akibat gigitan nyamuk aedes aegypti.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News