Siswa ABK di Tulungagung Belum Terima Program Makan Bergizi Gratis
"Untuk itu bagi ABK tidak kami bagikan, karena kami khawatir menunya kurang tepat," ujarnya.
Meskipun begitu, Siti mengaku sangat terbantu dengan program MBG ini.
Sebelum ada program tersebut, pihak sekolah selalu memberikan makan siang bagi siswa.
Biayanya dimasukkan dalam SPP yang dibayarkan wali murid. Dengan bantuan program ini mereka dapat mengalokasikan biaya tersebut untuk kebutuhan sekolah lain.
"Secara menu program MBK ini juga lebih baik dari yang disediakan sekolah, infonya nanti anak setiap hari dapat susu dan buah," ucapnya.
Sekda sekaligus Plh Bupati Tulungagung Tri Hariadi yang mendapat masukan mengenai temuan itu berjanji untuk menjadikannya evaluasi pelaksanaan MBG di Tulungagung selanjutnya.
Dia memastikan pelaksanaan program MBG akan terus dievaluasi mengikuti dinamika lapangan.
Namun, hal tersebut bukan menjadi wewenang Pemkab. Dari hasil tinjauan mereka menilai program sudah berjalan sesuai dengan jadwal.
Siswa berkebutuhan khusus di Tulungagung belum bisa menikmati program makan bergizi gratis karena aturan program diet.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News