Siswa ABK di Tulungagung Belum Terima Program Makan Bergizi Gratis
jatim.jpnn.com, TULUNGAGUNG - Siswa berkebutuhan khusus ternyata tidak bisa serta merta menerima makan bergizi gratis (MBG) lantaran menu yang diberikan tak sesuai program diet yang sedang mereka jalani sebagaimana anjuran tim medis.
Hal itu terungkap setelah pelaksanaan program MBG di TK Al-Azhar Tulungagung pada Senin (6/1). Dari total 200-an siswa semua mendapatkan jatah paket makan bergizi gratis kecuali 20 siswa ABK (anak berkebutuhan khusus).
“Ada beberapa siswa yang sengaja tidak kami bagikan program ini karena siswa tersebut menjalani program diet jenis makanan tertentu,” ujar Kepala Sekolah TK Al-Azhar Siti Solikah.
Menurutnya, menu makanan mereka berbeda dengan siswa lain karena harus diet jenis makanan mengandung tepung.
Adapun menu yang disajikan pada hari pertama pelaksanaan MBG di Tulungagung adalah nasi dengan lauk ayam goreng tepung, tahu bacem plus oseng wortel buncis.
"Ada beberapa siswa yang sengaja tidak kami bagikan program ini, karena siswa tersebut sedang menjalani program diet jenis makanan tertentu," jelasnya.
Selama ini siswa ABK membawa makanan sendiri dari rumah sesuai dengan program diet yang mereka ikuti.
Kebutuhan asupan gizi tiap ABK berbeda sehingga orang tua memutuskan untuk membawakan bekal dari rumah. Pihak sekolah khawatir jika menu MBK ini bertentangan dengan program diet yang diikuti siswa.
Siswa berkebutuhan khusus di Tulungagung belum bisa menikmati program makan bergizi gratis karena aturan program diet.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News