Layanan 112 Disebut Lambat Respons Kecelakaan Ibu 3 Anak, Eri Bilang Begini
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Meninggalnya Shinta Iryani, ibu tiga anak yang diduga tabrakan dengan pelaku balap liar di Jalan Diponegoro memunculkan dugaan lambatnya respons Command Center 112 Surabaya.
Nabila, salah satu keluarga korban menyayangkan lambatnya respons dari Layanan Darurat 112 Kota Surabaya ini.
Dia menyebut kala itu telah menghubungi layanan 112 sebanyak 18 kali hampir selama setengah jam lebih.
"Kecelakaannya sekitar pukul 04.15 WIB dan baru dapat ambulans dari 112 pukul 05.00 WIB. Korban meninggal pas di dalam mobil ambulans karena telpon ke 112 saat itu tidak dijawab," kata Nabila.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi pun membantah adanya keterlambatan respons terkait insiden kecelakaan lalu lintas tersebut.
Shinta Iryani mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Diponegoro pada Minggu (5/1) sekitar pukul 04.15 WIB.
Keluarga korban mengaku mencoba menghubungi layanan darurat di nomor 112. Namun, setengah jam berlalu tak kunjung mendapatkan jawaban.
Ibu tiga anak tersebut meninggal saat perjalanan menuju rumah sakit.
Tanggapan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi terkait lambatnya respons layanan 112 dalam kecelakaan ibu tiga anak.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News