Ibu Tiga Anak di Surabaya Tewas Jadi Korban Tabrak Lari Balap Liar
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Seorang ibu rumah tangga asal Simo Gunung Barat Tol III meninggal diduga ditabrak pemotor yang melakukan balap liar di Jalan Diponegoro, Surabaya pada Minggu (5/1) sekitar pukul 04.00 WIB.
Korban bernama Shinta Iryani (43) itu meninggal dunia di hadapan ketiga anaknya akibat pendarahan hebat di kepalanya.
Salah satu keluarga bernama Nabila mengungkapkan saat kejadian, Shinta bersama anak pertamanya Zaky Ardiansyah (19) mengendarai sepeda motor masing-masing dalam perjalanan menuju rumah.
Shinta yang kala itu berboncengan dengan anak bungsunya FD (14), sedangkan Zaky berboncengan dengan anak kedua RF (16).
"Korban mengendarai Honda Beat ditabrak dari depan oleh sepeda motor Honda Revo yang sudah dimodif. Sepertinya itu balap liar karena sesuai keterangan anak pertama saat itu jalanan penuh remaja yang balap liar," kata Nabila.
Akibat tabrakan tersebut, kedua korban yang berboncengan sampai terpental. Namun, penabrak langsung kabur menuju kawasan Pasar Kembang.
Mengetahui ibunya menjadi korban tabrak lari, Zaky panik dan berusaha menyelamatkan orang tuanya. Shinta mengalami luka di kepala dan kondisi tidak sadarkan diri.
Zaky berusaha mencari bantuan dengan menelepon call center 112. Dia juga sempat menuju pos polisi Kebun Binatang Surabaya (KBS) melaporkan kejadian itu.
Seorang ibu rumah tangga diduga meninggal setelah tabrakan dengan pemotor yang sedang melakukan aksi balap liar di Jalan Diponegoro.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News