17 Sapi di Sumenep Positif PMK, Penularan Terindikasi dari Sini
"Kami terus mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan kandang, memberikan pakan yang cukup, dan melakukan pengobatan rutin," tuturnya.
Selain itu, pihak DKPP mengingatkan agar warga berhati-hati ketika membeli sapi dari luar wilayah dan memastikan kesehatan hewan sebelum dibawa ke Sumenep.
Pada 2022, Sumenep sempat mencatat kasus PMK dengan jumlah total 3.743 ekor sapi terinfeksi. Angka itu merupakan yang paling rendah dibandingkan tiga kabupaten lain di Pulau Madura, yakni Pamekasan (5.207 ekor), Bangkalan (5.157 ekor), dan Sampang (4.630 ekor).
Saat ini, populasi sapi di Sumenep mencapai 352.790 ekor, dengan rincian sapi potong sebanyak 240.576 ekor dan sapi peliharaan warga sebanyak 112.214 ekor. Populasi terbesar berada di Pulau Sapudi, yang mencapai 13.810 ekor. (antara/mcr12/jpnn)
DKPP Sumenep lakukan penanganan khusus setelah menemukan belasan ternak sapi terjangkiti PMK.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News