Pemerintah Targetkan Tahun 2030 Eliminasi Kasus TBC
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Kasus baru Tuberkulosis atau TBC di Indonesia mencapai satu juta kasus dengan angka kematian 49 jiwa per 100 ribu penduduk. Jumlah ini membuat Indonesia menempati peringkat kedua dunia.
Tingginya kasus TBC menghambat pembangunan sumber daya manusia (SDM) berkualitas dan unggul di Indonesia. Maka dari itu, pemerintah menargetkan eliminasi TBC pada tahun 2030.
Asisten Deputi Pengendalian dan Penanggulangan Penyakit Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI dr Nancy D Anggraeni mengatakan untuk menekan angka TBC dibutuhkan kolaborasi dan juga koordinasi dari berbagai pihak.
Hal itu diungkapkan saat menjadi pembicara utama dalam acara Wawasan Series: Merdeka dari TBC yang digelar Suara Surabaya di Whiz Luxe Hotel Spazio Surabaya, Kamis (29/8).
"Perlu kolaborasi, koordinasi dan peningkatan peran serta komunitas, pemangku kepentingan, dan multisektor lainnya dalam penanggulangan TBC secara komprehensif, inovatif, dan masif," kata Nancy.
Dia mengatakan perlunya upaya untuk melakukan penemuan kasus sebanyak-banyaknya dan inisiasi pengobatan bagi semua kasus TBC yang baru ditemukan.
Termasuk investigasi kontak serumah atau erat, dan pemberian terapi pencegahan bagi infeksi TBC laten.
"Penanganan TBC merupakan prioritas dari pemerintah secara nasional. Diharapkan ada gerakan sari semua komponen masyarakat," kata Nancy.
Indonesia peringkat kedua dunia, pemerinta targetkan eliminasi TBC tahun 2030
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News