Tim Teknik Mesin Ubaya Ciptakan Alat Bantu Pengelasan Hemat Biaya
“Selain untuk penelitian dosen dan mahasiswa, alat ini juga dirancang sebagai pusat pembelajaran bagi instansi di luar Ubaya, terutama UMKM di sekitar Surabaya yang ingin mempelajari teknik RFW,” jelasnya.
Inovasi itu berhasil mengungguli 57 perguruan tinggi negeri maupun swasta dari 17 provinsi di Indonesia. Tim Ubaya resmi memperoleh hak cipta atas karya tersebut pada November lalu.
“Ke depan, kami berencana mengembangkan otomatisasi proses pengelasan dan menyediakan mesin bubut khusus untuk RFW. Kami juga membuka peluang kerja sama dengan industri atau UMKM untuk mereplikasi alat ini bagi stakeholder di luar Ubaya,” pungkas Thomas.
Tim laboran dan dosen Ubaya menciptakan alat bantu pengelasan menggunakan mesin bubut.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News
