BPBD Catat 1.280 Rumah Warga Terdampak Banjir di Situbondo

Rabu, 05 Februari 2025 – 20:42 WIB
BPBD Catat 1.280 Rumah Warga Terdampak Banjir di Situbondo - JPNN.com Jatim
Rumah warga Desa Tambak Ukir, Kecamatan Kendit, Situbondo, Jatim, tersisa pondasi dan dapur setelah diterjang banjir bandang. Rabu (5/2) ANTARA/Novi Husdinariyanto

jatim.jpnn.com, SITUBONDO - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, mencatat sekitar 1.280 rumah warga terdampak bencana alam banjir di tiga kecamatan selama Senin (3/2) hingga Rabu (5/2).

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Situbondo Sruwi Hartanto mengatakan banjir bandang menerjang ratusan rumah warga di Desa Tambak Ukir dan Desa Kendit, Kecamatan Kendit pada Senin (3/2).

"Di Desa Tambak Ukir ada seratusan terdampak banjir bandang, sekitar 20 rumah di antaranya rusak total, sedangkan terdampak lainnya rusak ringan hingga rusak berat," ujar Sruwi. 

Pada waktu bersamaan, di Desa Mlandingan Kulon dan Desa Sumber Pinang (Kecamatan Mlandingan) banjir  luapan air sungai  merendam sekitar 700 rumah warga.

Cuaca ekstrem hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang juga menyebabkan belasan pohon tumbang tersebar di berbagai wilayah di Situbondo.

Kemudian pada Selasa (4/2) dilaporkan tanah longsor di Desa Patemon, Kecamatan Bungatan, dan material longsor menutup akses antardusun di desa itu.

Selain itu, banjir bandang mengakibatkan jembatan yang menjadi akses utama di Dusun Ngabinan, Desa Patemon, terputus dan sekitar 250 kepala keluarga di dusun itu terisolasi.

"Selama tiga hari terakhir bencana alam terjadi di tiga kecamatan, yakni Melandingan, Bungatan dan Kecamatan Kendit," kata Sruwi.

Sebanyak 1.280 rumah warga di tiga kecamatan Situbondo terdampak bencana alam banjir.
Sumber Antara
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News