Soal Rencana Penghapusan PPDB Zonasi, Wali Kota Eri Bilang Begini
![Soal Rencana Penghapusan PPDB Zonasi, Wali Kota Eri Bilang Begini - JPNN.com Jatim](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/watermark/2024/12/05/wali-kota-surabaya-eri-cahyadi-foto-ardini-pramithajpnncom-3-dv5k.jpg)
Pengurangan kuota tersebut bertujuan untuk menghindari adanya perubahan KK besar-besaran dan agar ada persaingan dari segi akademis antar siswa.
“Kami berharapnya sekolah itu tidak lagi diisi anak yang wis pokoknya dekat sama sekolah pasti aku masuk, tidak. Dan juga orang berlomba-lomba ingin masuk ke sekolah itu dengan memindah KK. Nah, itu yang dihindarkan oleh PGRI sebenarnya,” ucapnya.
“Jadi kalau itu ada zonasi, lakukanlah dengan jujur begitu loh, jangan sampai memindah KK dan tetap ada persaingan nilai, nah ini lah yang lagi dibahas, apakah dihapus zonanya, apakah zonasi tetap per kecamatan, atau per wilayah,” imbuh dia.
Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu mengatakan pemkot saat ini telah menyiapkan kombinasi dua cara dalam menerapkan sistem PPDB zonasi di Kota Pahlawan.
“Kalau kami sudah melakukan hal itu adalah dengan cara dikombinasi, (kuota) zonasinya turun tapi masuknya dengan nilai. Ada dua pilihan kita, atau satunya tetap zonasi, tetapi (siswa) yang masuk itu tidak jejeran (berdekatan jarak) dengan rumah, bagus-bagusan nilai, tetapi tetap zonasi,” bebernya.
Meskipun telah menerapkan itu, hingga saat ini dia serta jajarannya di Pemkot Surabaya masih menunggu juknis dari pemerintah pusat.
“Jadi, kami tunggu dulu lah, yang sabar. Kalau kami sudah disiapkan kayak apapun kan nanti (melihat) juknisnya kayak apa, kan haru mengikuti,” kata Eri. (mcr23/jpnn)
Wali Kota Eri menilai PPDB dengan sistem zonasi memiliki kekurangan dan kelebihan.
Redaktur : Arry Dwi Saputra
Reporter : Ardini Pramitha
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News