DPRD & Pemkot Surabaya Bahas Penggunaan APBD Rp1,1 Triliun untuk Makan Bergizi Gratis
"Program ini dijadwalkan dimulai Januari, sementara sekarang sudah November. Kami khawatir kewalahan dalam persiapannya," kata dia.
Selain itu, Pemkot Surabaya juga diminta untuk mempertimbangkan efisiensi anggaran dan memastikan program lain yang tak kalah penting tidak terganggu.
"Kami khawatir sepuluh persen PAD yang dialokasikan untuk program ini bisa mengganggu program-program lain. Jika PAD tercapai, kami sudah menetapkan APBD 2025. Dana untuk sektor pendidikan juga harus dipastikan tetap terjaga, terutama untuk memenuhi kewajiban 20 persen anggaran pendidikan," ungkap Imam.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya Ikhsan pun enggan memberikan penjelasan rinci terkait anggaran tersebut.
"Kami masih menunggu arahan dari pusat, masih berkomunikasi dengan pemerintah pusat dan provinsi," kata Ikhsan.
Terkait sumber anggaran, Pemkot Surabaya menunggu petunjuk lebih lanjut dari pemerintah pusat untuk menyesuaikan dengan arahan yang ada.
"Anggaran dan detailnya akan disesuaikan dengan arahan pusat," pungkasnya. (mcr23/jpnn)
Makan Gratis di Surabaya direncakan pakai APBD, DPRD dan Pemkot lakukan pembahasan
Redaktur : Arry Dwi Saputra
Reporter : Ardini Pramitha
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News