Blanko KTP di Surabaya Terbatas, Dispendukcapil Prioritaskan untuk Golongan Ini
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Dinas Penduduk dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya buka suara terkait beredarnya informasi blanko e-KTP habis. Hal itu tidak benar, hanya saja ketersediaannya terbatas.
Kepala Dispendukcapil Eddy Christijanto mengatakan untuk saat ini blanko e-KTP diprioritaskan untuk pemilih pemula, lansia, dan orang yang pindah KTP dari luar ke Surabaya.
"Stok blanko e-KTP yang ada Surabaya ini tinggal 4.200. Kalau kami cetak semua itu per hari itu bisa sampai 1.500, dua hari, ya, habis. Makanya kami prioritaskan pemilih pemula, lansia, dan pindah KTP,” kata Eddy, Selasa (12/11).
Eddy mengatakan setiap minggu pihaknya mengajukan untuk penambahan blanko e-KTP. Namun, yang datang hanya 2.000-4.000 saja.
“Kami mengajukan permohonan, tetapi dapatnya sekitar 2.000-4.000. Kalau kami normal itu satu dua hari sudah habis makanya akan kami manage,” jelasnya.
Bagi masyarakat yang kehilangan KTP atau rusak bisa mengaktivasi kartu kependudukan di Identitas Kependudukan Digital (IKD).
“Terus bagi yang lainnya, yang kehilangan, yang rusak itu kami prioritaskan mereka untuk mengaktivasikan IKD,” tuturnya.
Selain tiga golongan tersebut yang diprioritaskan, masyarakat juga bisa mengajukan permohonan pencetakan blanko E-KTP di aplikasi E-Sule yang ada di kelurahan dengan melampirkan alasannya.
Dispendukcapil prioritaskan pemilih pemula, lansia dan pindah kependudukan untuk pencetakan blanko e-KTP
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News