SMK BLUD Fokuskan Teaching Factory Tambah Jejaring di Dunia Industri

Kamis, 07 November 2024 – 09:34 WIB
SMK BLUD Fokuskan Teaching Factory Tambah Jejaring di Dunia Industri - JPNN.com Jatim
Kepala Dinas Pendidikan Jatim Aries Agung Paewai saat meninjau salah satu SMK BLUD. Foto: Source for JPNN

jatim.jpnn.com, SURABAYA - SMK Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) belum menunjukkan keuntungan usaha yang signifikan sejak diterapkan pada 2017 di Jawa Timur.

Akan tetapi, SMK BLUD secara konsisten menambah jejaring di dunia industri untuk pembelajaran siswa lewat
Teaching Factory (TeFa).

Kepala Dinas Pendidikan Jatim Aries Agung Paewai mengatakan sampai saat ini masih banyak persepsi di masyarakat SMK BLUD untuk mencari keuntungan, padahal tidak seperti itu.

Dia menjelaskan dibentuknya SMK BLUD sebenarnya untuk mewadahi siswa dalam mengasah keterampilan untuk bekal berwirausaha ataupun saat terjun ke industri.

"Proses menjadi BLUD memerlukan persyaratan dan waktu cukup lama serta pemerintah daerah yang masih beranggapan dengan adanya fleksibilitas pengelolaan keuangan BLUD, SMK benar-benar mandiri dan lepas dari pembiayaan pemda," jelas Aries, Rabu (6/11).

Adapun fokus utama SMK BLUD, yaitu menambah kapasitas kompetensi siswa sehingga bisa menurunkan angka pengangguran ketika lulus.

Sampai saat ini, kata Aries, sudah ada 43 SMK BLUD dari 298 SMK di Jatim. Model pembelajarannya berbeda dengan SMK reguler.

"Pembelajarannya memadukan pencapaian kompetensi pada kurikulum sekolah dengan proses produksi sesuai prosedur dan standar yang ada di dunia kerja untuk menghasilkan lulusan kompeten," tuturnya.

SMK BLUD masih belum menunjukkan keuntungan, tetapi secara konsisten menambah jejaring di dunia industri.
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News