Program BMW Dorong Murid SMK Lanjut Kuliah, Tren Melonjak Tiap Tahun

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Tren siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi terus menunjukkan peningkatan signifikan dalam lima tahun terakhir. Tak hanya ke politeknik, kini murid SMK juga mulai banyak menembus universitas ternama di Indonesia.

Data Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BP3) Kemendikbudristek mencatat jumlah pendaftar Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) tahun 2025 mencapai 179.513 orang, naik 17.357 dari tahun sebelumnya yang mencatat 162.156 pendaftar.

Kepala Dinas Pendidikan Jatim Aries Agung Paewai menyebut lonjakan itu tak lepas dari keberhasilan program BMW (Bekerja, Melanjutkan, Wirausaha) yang digagas Kemendikbud. Program tersebut bertujuan mengarahkan murid SMK untuk siap berkompetisi, baik di dunia kerja, dunia usaha, maupun dunia pendidikan tinggi.

“Setiap SMK wajib membekali siswanya agar siap untuk BMW. Hasilnya, minat melanjutkan ke perguruan tinggi meningkat tanpa mengurangi jumlah lulusan yang langsung bekerja atau berwirausaha,” ujar Aries, Sabtu (22/3).

Dia menjelaskan murid SMK yang melanjutkan biasanya ingin memperdalam keterampilan yang telah mereka pelajari. Dengan bekal tambahan dari perguruan tinggi, mereka memiliki peluang karir yang lebih tinggi, termasuk menjadi akademisi.

“Meski dalam skema BMW porsi melanjutkan hanya sepuluh persen, realitanya tren ini terus naik. Artinya, murid ingin membuka lebih banyak peluang masa depan,” ucapnya.

SMKN 2 Surabaya mencatat prestasi membanggakan. Sebanyak 95 murid lolos jalur SNBP tahun ini, naik dari 74 murid tahun sebelumnya. Jumlah ini menjadikan SMKN 2 Surabaya sebagai SMK dengan murid terbanyak yang lolos SNBP 2025.

“Alhamdulillah, dua tahun terakhir murid kami terbanyak yang melanjutkan. Ini hasil sinergi antara guru BK, orang tua, dan sekolah dalam memberi motivasi dan pendampingan,” ujar Kepala SMKN 2 Surabaya Bambang Poerwowidiantoro.