SMK BLUD Fokuskan Teaching Factory Tambah Jejaring di Dunia Industri
Lewat program itu, guru dan tenaga kependidikan mendapatkan kesempatan seluas-luasnya untuk mengembangkan kewirausahan.
"Adanya status BLUD maka satuan pendidikan memiliki payung hukum dalam menggunakan semua
sumber daya yang ada untuk dikelola secara bisnis yang sehat," ucapnya.
Dalam menjalankan program, siswa bisa mengikuti pembelajaran TeFa, dimana suasana belajar diserupakan dengan suasana seperti yang terjadi di industri.
"Didukung penerapan BLUD yang memiliki fleksibilitas dalam pengelolaan keuangannya, karya-karya siswa dapat benar-benar dipatenkan, diproduksi, dan bukan tidak mungkin turut menghasilkan keuntungan komersial bagi sekolah dan siswa," kata dia.
Adapun SMK yang telah menerapkan program BLUD ini di antaranya, SMKN 1 Surabaya, SMKN 5 Surabaya, SMKN 6 Surabaya, SMKN 1 Buduran Sidoarjo, SMKN 3 Buduran Sidoarjo, SMKN 3 Panji Situbondo.
Kemudian SMKN 1 Singosari Malang, SMKN 4 Malang, SMKN 1 Glagah Banyuwangi, SMKN 5 Jember, dan SMKN 1 Jenangan Ponorogo dan 32 SMK lainnya di Jatim. (mcr12/jpnn)
SMK BLUD masih belum menunjukkan keuntungan, tetapi secara konsisten menambah jejaring di dunia industri.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News