Safari Ramadan Dindik Jatim Sapa 2.000 Guru dan Beri Bantuan Murid Prasejahtera

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Kegiatan Safari Ramadan Dinas Pendidikan Jatim resmi berakhir di Bakorwil Jombang, Minggu (24/3). Kegiatan itu menjadi momentum untuk mempererat silaturahmi dengan insan pendidikan sekaligus menyalurkan santunan bagi guru dan murid dari keluarga prasejahtera.
Kepala Dindik Jatim Aries Agung Paewai mengatakan Safari Ramadan digelar sebagai bentuk penghargaan kepada para pendidik, tenaga kebersihan, dan keamanan sekolah yang telah berkontribusi menjaga mutu pendidikan di tengah keterbatasan ekonomi.
“Safari Ramadan ini menjadi bentuk perhatian kami kepada para guru, murid, dan tenaga pendukung sekolah. Mereka adalah pahlawan pendidikan yang tetap semangat meski dalam kondisi ekonomi kurang beruntung,” ujar Aries.
Sejak awal Ramadan, Dindik Jatim telah menyapa 1.500 guru dan 500 murid di berbagai wilayah. Di Jombang, Aries mengunjungi sejumlah tokoh inspiratif, seperti Hendrik Hermansyah, guru agama prasejahtera di SMKN 2 Jombang yang belum mendapatkan penempatan PPPK, serta Tri Ayu Septiani, GTT Sosiologi SMAN 1 Jombang yang menempuh pendidikan lewat bidikmisi dan kini lolos administrasi PPG dan PPPK.
Kepala Dindik Jatim Aries Agung Paewai saat mengunjungi SLBN Jombang, Minggu (23/2). Foto: Humas Dindik Jatim
Dindik Jatim juga memberikan perhatian kepada Agung Priyo Utomo, guru SLB Balongsari Jombang yang menyandang tunanetra, namun mampu mengantarkan murid-muridnya meraih prestasi di FLS2N tingkat Jawa Timur 2024.
“Dedikasi beliau membuktikan keterbatasan fisik bukan penghalang untuk mengabdi. Dindik Jatim akan terus mendukung guru-guru seperti beliau,” ucap Aries.
Dinas Pendidikan Jatim mengakhiri safari ramadan di Jombang dengan membagikan santunan kepada guru dan murid prasejahtera.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News