Atlet Tinju di Probolinggo Mendadak Jatuh dan Bercucuran Darah, Ternyata

Kadek juga sempat dirujuk ke RSUD Bhayangkara, tetapi pihak medis menyarankan untuk dirujuk ke RSAL.

“Butuh dokter spesialis ahli bedah dan ahli syaraf. Keluarga korban juga sudah melaporkan peristiwa nahas itu pada pihak kepolisian. Namun, hingga saat ini masih belum dilakukan olah TKP oleh pihak berwajib,” kata dia.

Apabila dilihat dari lokasi pemukiman penduduk setempat, hanya berjarak sekitar 500 meter dari lapangan tembak, Yon Zipur 0820.

“Jika dihitung, sejauh ini sudah tiga kali kejadian peristiwa peluru nyasar ini. Namun, sebelumnya hanya mengenai kaca masjid dan lampu rumah warga saja, baru yang ketiga ini mengenai salah satu warga,” ucapnya.

Sebelum korban terjatuh, Ketut ayah korban juga mendengar suara letusan. Namun, tidak menyadari karena dikira suara tersebut akibat robohnya sepeda dan tubuh korban.

Terpisah, Kapolres Probolinggo Kota AKBP Oki Ahadian Purwono mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus peluru nyasar yang mengenai salah satu warga sipil di wilayah hukumnya.

“Kami masih berupaya menelusuri dari mana asalnya peluru tersebut, entah itu dari lapangan tembak atau bukan. Karena itu, kami masih belum bisa memberi penjelasan secara rinci terkait insiden nahas itu, iya kalau memang dari lapangan tembak, kalau bukan bagaimana,” kata Oky. (mcr23/jpnn)