Telkom University Surabaya Bangun Incinerator untuk Kelola Sampah di Desa Wedoro

Sabtu, 28 September 2024 – 09:34 WIB
Telkom University Surabaya Bangun Incinerator untuk Kelola Sampah di Desa Wedoro - JPNN.com Jatim
Dosen dan mahasiswa Telkom University Surabaya saat memperkenalkan incinerator sederhana untuk pengelolaan sampah kepada warga di Desa Wedoro, Sidoarjo. Foto:. Dok. Telkom University.

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Tim pengabdian masyarakat dari Telkom University Surabaya memperkenalkan inovasi incinerator sederhana untuk mengatasi permasalahan sampah kepada warga di Desa Wedoro. Incinerator itu resmi diserahterimakan kepada masyarakat Novena Mandiri pada Minggu (22/9).

Pembangunan incenerator tersebut merupakan bagian dari solusi pengelolaan sampah lebih ramah lingkungan bagi penduduk yang masih mengandalkan pembakaran sampah langsung karena dapat mencemari udara dan membahayakan kesehatan lingkungan.

Program pengabdian masyarakat tersebut digawangi dosen dan mahasiswa Prodi Teknik Elektro yang terdiri dari Dr. Chaironi Latif, S.Si., selaku ketua dan Dr. Isa Hafidz, S.T., M.T., Rifki Dwi Putranto, S.T., M.T., dan mahasiswa yang terdiri dari Alifio Noerifanza, Moh. Rio Ferdihansyah R. H., Mohammad Fahmi Ilmi Yogianto.

Choironi mengatakan pembangunan infrastruktur pengelolaan sampah resmi dimulai pada September 2024. Incinerator tersebut dilengkapi kompor berbahan bakar oli dan air serta material pelapis fiber glasswool yang tahan panas hingga 1250 derajat celcius untuk melindungi perangkat dari korosi.

"Incinerator ini dirancang mengatasi masalah tumpukan sampah dengan cara lebih efektif dan berkelanjutan. Kami optimistis alat ini dapat beroperasi efisien, tahan lama, dana lebih ramah lingkungan dibandingkan metode konvensional," kata Choironi.

Selain menyerahkan alat, tim pengabdian juga memberikan penyuluhan dan pelatihan bagi warga sekitar mengenai pengelolaan sampah yang lebih baik.

Program edukasi itu diharapkan dapat mendorong perubahan perilaku masyarakat dalam menangani sampah, sehingga menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.

Adapun uji coba penggunaannya menunjukkan hasil memuaskan. Volume sampah berhasil dikurangi hingga 90 persen, dengan abu hasil pembakaran yang dapat dimanfaatkan untuk pembuatan kompos atau peninggalan lahan di beberapa area yang masih belum rata di Novena Mandiri.

Dosen dan mahasiswa Telkom University Surabaya memperkenalkan incinerator sederhana untuk pengelolaan sampah kepada warga di Desa Wedoro, Sidoarjo.
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News