Polisi Imbau Orang Tua Tingkatkan Pengawasan Anak Usai Remaja Tewas Dikeroyok Pesilat

Sabtu, 14 September 2024 – 13:08 WIB
Polisi Imbau Orang Tua Tingkatkan Pengawasan Anak Usai Remaja Tewas Dikeroyok Pesilat - JPNN.com Jatim
Empat tersangka berusia dewasa dari total 10 tersangka pengeroyokan di Kabupaten Malang yang menyebabkan satu remaja tewas sudah berada di mapolres kepolisian setempat, Jumat (13/9). ANTARA/Ananto Pradana

jatim.jpnn.com, MALANG - Wakapolres Malang Kompol Imam Mustolih mengimbau kepada orang tua untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak-anaknya.

Hal itu penting dilakukan untuk mencegah terulangnya aksi pengeroyokan yang menewaskan remaja berinisial ASA (17).

“Pengeroyokan ini merupakan pembelajaran agar seluruh lapisan masyarakat, terutama orang tua lebih memperhatikan dan peduli kepada anak-anaknya, apalagi anak di bawah umur,” tutur Imam, Jumat (13/9).

Menurutnya, pola pengawasan yang kuat dari orang tua menjadi salah satu langkah untuk menghindarkan seorang anak agar tidak terjerat tindakan melawan hukum.

"Jangan sampai masa depan seorang anak terganggu," ucapnya.

Imbauan itu disampaikan menyusul tewasnya seorang remaja asal Kabupaten Malang berinisial ASA (17) setelah mengalami dua kali pengeroyokan oleh sepuluh pesilat.

ASA dinyatakan meninggal pada Kamis (12/9) setelah menjalani perawatan intensif di RST dr Soepraoen karena mengalami koma selama enam hari.

Dari sepuluh tersangka, enam di antaranya masih berusia di bawah umur, sedangkan empat lainnya berusia dewasa, yakni ARG (19), S (20), ICS (25), dan MAY (19).

Polres Malang meminta orang tua meningkatkan kewaspadaan terhadap anak untuk mencegah terjadinya pengeroyokan yang dialami remaja berinisial ASA.
Sumber Antara
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News