Ecoton Ungkap Kasus Pencemaran Sungai Paling Banyak Ditemui
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Lembaga Kajian Ekologi dan Konservasi Lahan atau Ecoton mengungkapkan kasus pencemaran sungai menjadi masalah lingkungan yang paling sering ditemui.
Menurutnya, penyebab utama dari masalah ini karena rendahnya kesadaran masyarakat.
CEO Ecoton Prigi mengatakan untuk mengatasi hal ini perlunya edukasi yang lebih intensif. Termasuk menginformasikan tentang hukum yang berlaku untuk mengatur persoalan tata kelola lingkungan.
“Meningkatkan kesadaran masyarakat merupakan langkah krusial dalam upaya pelestarian lingkungan, serta memperkuat peran hukum dalam menjaga kelestarian sumber daya alam,” kata Prigi dalam kegiatan National Sharing Session bertema Tata Kelola Lingkungan yang Baik dari Perspektif Hukum dan Sosial di Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga (Unair), Jumat (13/9).
Prigi mengatakan edukasi ini juga harus melibatkan semua pihak. Salah satunya, Kejaksaan Tinggi Jawa Timur (Kejati Jatim)
Menurutnya, langkah Kejati Jatim mengedukasi lewat program ‘Sahabat Alam’ perlu diapresiasi.
"Upaya kejaksaan untuk kemudian membuat sahabat alam, membuat edukasi-edukasi kepada masyarakat adalah membentuk ruang baru bahwa masyarakat harus diedukasi," katanya.
Sementara itu, Kajati Mia menekankan pembangunan harus mempertimbangkan perlindungan dan pengelolaan lingkungan untuk mencegah terjadinya kerusakan dan penurunan fungsi lingkungan hidup.
Perlunya edukasi masyarakat soal tata kelola lingkungan yang Baik dari perspektif hukum dan sosial
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News