Polisi Batasi Demo Sopir Truk di Kantor Gubernur Tuntas Sebelum Jam Pulang Kerja

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Aksi demonstrasi sopir truk yang tergabung dalam Gerakan Sopir Jawa Timur (GSJT) di Jalan Pahlawan Surabaya, Senin (26/8) dibatasi sampai pukul 17.30 WIB sore.
Pembatasan itu dilakukan agar tidak menimbulkan kemacetan. Sebab, pada jam tersebut banyak masyarakat pulang kerja.
"Batas waktu demo selesai sebelum pukul 17.30 WIB massa harus membubarkan diri karena jam pulang kerja," ungkap Kasat Intelkam Polrestabes Surabaya AKBP Edi Hartono, Senin (26/8).
Edi mengatakan demo yang dilakukan oleh GSJT ini dibatasi hanya 40 truk besar serta diikuti puluhan mobil dan pikap.
"Perijinan sudah diajukan satu minggu sebelum hari H, dengan jumlah 300 orang akan mengikuti aksi," jelasnya.
40 armada truk ini adalah hasil pengurangan saat proses mengajukan izin awal ke Polrestabes. Dari semula armada berjumlah 100 truk beserta masa 500 orang.
Sementara itu, Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Arif Fazlurrahman menyebut tidak diterapkan rekayasa lalu lintas dalam pengawalan aksi demo sopir truk. Sopir demo hanya dikawal beriring-iringan bersama aparat sampai di titik aksi.
"Tak ada rekayasa lalu lintas dan truk besar akan dikawal menuju ke Kantor Gubernur, dengan lajur kiri," kata Arif.
Demo sopir truk di kantor gubernur dipastikan tuntas sebelum jam pulang kerja
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News