Demo Kawal Putusan MK di DPRD Jatim Ricuh, Polisi Terluka Dilempari Batu

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Aksi demonstrasi yang dilakukan sejumlah elemen masyarakat di DPRD Jawa Timur membuat seorang polisi terluka, Jumat (23/8).

Pasalnya, aksi demo dengan tuntutan kawal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 60 tentang Persyaratan Pencalonan Kepala Daerah itu sempat ricuh.

Aksi ricuh itu diwarnai dengan lempar botol air minum dalam kemasan, kayu, hingga batu ke arah gedung DPRD Jawa Timur.

Penyebab ricuh lantaran Ketua DPRD Jawa Timur Kusnadi tak kunjung menemui massa aksi.

Polisi yang mengalami luka ialah Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Arif Fazlurrahman. Dia terkena lemparan batu yang mengakibatkan luka pada bagian bibir bawah dan berdarah.

Arif menuturkan kejadian itu begitu cepat. Massa aksi tiba-tiba melempar botol ke arahnya.

"Tidak tahu, tiba-tiba botol, sampah, batu dan sepatu melayang ke kami. Namanya juga adik-adik mahasiswa sedang melaksanakan orasi, ditambah ada provokasi dari oknum sehingga bikin tambah ricuh," kata Arif.

Arif menduga ricuhnya aksi demonstrasi itu lantaran adanya massa yang provokatif. Beruntung, kejadian itu tak berlangsung lama karena massa bisa ditenangkan oleh koordinator pedemo.