Kemenag Jatim Minta Pesantren Tak Berizin Urus Perizinan Agar Tak Rugikan Santri

Kamis, 15 Agustus 2024 – 16:40 WIB
Kemenag Jatim Minta Pesantren Tak Berizin Urus Perizinan Agar Tak Rugikan Santri - JPNN.com Jatim
Foto arsip. Kabid Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag Jatim, Mohammad As'adul Anam, saat memberikan pengarahan dalam Workshop Santri Berseri, di Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (13/8). ANTARA/Faizal Falakki.

"Kasihan santrinya, kalau lulus ingin melanjutkan kuliah ke Kairo Mesir atau Yaman, mereka tidak bisa karena pesantrennya belum berizin," ucapnya.

Di Jatim memiliki jumlah pesantren yang cukup banyak dengan jumlah santri nasional. Data Kementerian Agama, di Jawa Timur memiliki 7.125 pondok pesantren, tetapi jumlah itu lebih rendah dari Jawa Barat.

"Kalau jumlah pesantrennya memang kalah dari Jabar, tetapi santrinya paling banyak di Jatim karena di Jabar satu pesantren jumlah santrinya sedikit. Kalau di Jatim bisa ratusan, bahkan ribuan untuk satu pesantren," ujarnya.

Pihaknya menyatakan akan terus melakukan kunjungan ke pesantren untuk menguatkan sosialisasi terkait perizinan dan administrasi lainnya. (antara/mcr12/jpnn)

Kemenag Jatim meminta pondok pesantren segera mengurus perizinan agar tak merugikan para santrinya.

Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra

Sumber Antara
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News