Puluhan Kiai Struktural Berkumpul Hasilkan 2 Keputusan, Minta PBNU Dandani PKB

“Dulu sama dengan NU, malah calon ketua dewan tanfidz harus seizin dewan syuro, tetapi sekarang ketua dewan tanfidz penunjukan DPP yang dalam hal ini ketua umum," tuturnya.
Keputusan organisasi seharusnya juga sama dengan NU, yaitu harus ada tanda tangan empat orang, yakni ketua dewan syuro, sekretaris dewan syuro, ketua tanfidz, dan sekretaris tanfidz.
“Sekarang, dewan syuro tidak lagi harus menandatangani semua keputusan partai," ujar dia.
Para kiai yang hadir di Tebuireng, Jombang itu juga mengungkapkan beberapa fakta bahwa PKB memang sudah terlalu jauh meninggalkan NU.
"Dulu kami di bawah mendirikan PKB itu musuhnya kader partai lain dan diancam carok, tetapi kini mereka seakan tidak lagi butuh NU," ucapnya
Di tempat terpisah, puluhan anggota dewan syuro dan mantan Dewan Syuro PKB se-Jawa juga berkumpul.
Mereka ditemui langsung KH Amin Said Husni, mengadu ke PBNU karena selama ini peran Dewan Syuro di PKB ditiadakan.
“Saya bicara dan mengobrol dengan teman-teman Dewan Syuro di Jawa Barat. Kami hanya berfungsi pengawasan dan terbatas,” kata Wakil Ketua Dewan Syuro PKB Cirebon Lutfi Andalusie.
Kiai struktural dari NU meminta PBNU melakukan perbaikan kepada PKB yang belakangan ini keduanya berkonflik.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News