Bikin Status Tantangan Berkelahi, Pelajar SMP di Banyuwangi Berujung Dirundung
jatim.jpnn.com, BANYUWANGI - Siswa SMP negeri di Kabupaten Banyuwangi mengalami perundungan setelah mengunggah status WhatsApp berisi tantangan berkelahi.
Awalnya korban mengunggah status berisi tantangan berkelahi satu lawan satu kepada siapa saja yang berani. Kemudahan status tersebut direspons para siswa lain dengan aksi perundungan.
Kasus perundungan itu terjadi di area luar sekolah. Dalam video yang beredar, tampak beberapa siswa merundung secara bergantian.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi Suratno mengatakan kasus perundungan itu terjadi sepulang jam sekolah di Desa Kelir pada Rabu (19/6)
Setelah insiden itu diketahui Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, pihaknya diperintahkan segera menyelesaikan permasalahan tersebut.
Pihaknya langsung berkoordinasi dengan kepolisian setempat menangani perundungan yang menimpa siswa SMP negeri tersebut.
Kemudian menggelar pertemuan melibatkan korban, pelaku, dan orang tua dari semua pelajar yang terlibat.
“Kami juga mengontak pihak sekolah dan berkoordinasi dengan kepolisian setempat," kata Suratno, Jumat (21/6).
Pelajar SMP negeri di Banyuwangi menjadi korban perundungan para siswa setelah mengunggah status tantangan berkelahi di WhatsApp.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News