SAR Tutup Operasi Pencarian Korban Longsor di Lumajang, 1 Orang Belum Ditemukan
jatim.jpnn.com, LUMAJANG - Tim SAR menutup operasi pencarian korban tertimbun longsor di Desa Pronojiwo, Kabupaten Lumajang pada Senin (10/6) malam. Penutupan pencarian dilakukan meski masih ada satu korban bernama Junaidi, warga Kabupaten Malang yang belum ditemukan.
"Hari ini, kami resmi menghentikan pencarian korban tertimbun longsor karena tim SAR telah melakukan pencarian selama tujuh hari secara maksimal. Namun, masih ada satu korban yang belum ditemukan," kata Koordinator Tim SAR dari Basarnas Jember Rudi Prahara.
Tebing tambang pasir longsor menimpa empat orang penambang di Dusun Supit, Desa/Kecamatan Pronojiwo, tepatnya berada di aliran lahar Gunung Semeru yang bersebelahan dengan kawasan Perhutani petak 4 pada Selasa (4/6) pukul 11.30 WIB.
Sebanyak empat orang tertimbun tanah longsor, yakni Junaedi (26) warga Kabupaten Malang, Dwi Suprapto (35) warga Desa/Kecamatan Pronojiwo, Kusnadi (40) warga Desa/Kecamatan Pronojiwo, dan Rohim warga Desa Sidomulyo-Kecamatan Pronojiwo.
Adapun tiga korban longsor yang sudah ditemukan dalam kondisi meninggal, yakni Kusnadi (40) ditemukan lebih dulu pada Selasa (4/6) sore, kemudian pada Rabu (5/6) ditemukan korban Dwi Suprapto, dan pada Kamis (6/6) ditemukan korban Rohim.
"Meskipun operasi SAR secara resmi ditutup, tidak menutup kemungkinan pencarian akan dilakukan lagi apabila ada tanda-tanda keberadaan korban yang kini dinyatakan hilang tertimbun longsor," tuturnya.
Rudi mengatakan pihak Basarnas Jember siap dipanggil sewaktu-waktu apabila nantinya ada informasi titik terang tentang keberadaan korban yang belum ditemukan tersebut.
"Kami sudah berusaha maksimal dalam melakukan pencarian dengan menyisir lokasi longsor tersebut dengan bantuan sejumlah alat berat dan anjing pelacak K9 dari Polres Lumajang," katanya.
SAR menutup operasi pencarian korban longsor di Lumajang meskipun ada satu orang korban yang belum ditemukan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News