Bertahun-tahun Menabung, Impian Penjual Kerupuk Asal Probolinggo Berhaji Terwujud

Dia mengungkapkan awal mula mendaftar haji pada 2011. Sempat uang yang mereka setor jauh dari kata cukup, tetapi pasutri tersebut nekat meminjam di bank syariah.

“Saat itu saya pun pinjam, dalam waktu satu tahun bisa melunasi utang saya. Mestinya tahun ini berangkat bertiga bersama ibunda. Namun, beliau sudah wafat,” ungkapnya.

Di tanah suci nanti dirinya akan memanjatkan doa terbaiknya untuk ibunda tercinta serta untuk anak-anak beserta keluarga di Tanah Air.

“Kami juga ingin memanjatkan doa untuk kesembuhan sakitnya dan suaminya. Semoga diijabah Allah SWT,” ucap Nur Hasanah. (mcr23/jpnn)