Ungkap Penyebab Kematian, RSUD Jombang Visum Jenazah Kecelakaan Bus SMP
![Ungkap Penyebab Kematian, RSUD Jombang Visum Jenazah Kecelakaan Bus SMP - JPNN.com Jatim](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2024/05/22/petugas-di-lokasi-kejadian-kecelakaan-antara-bus-dan-truk-di-tgza.jpg)
jatim.jpnn.com, JOMBANG - RSUD Jombang melakukan visum luar kepada dua jenazah korban kecelakan bus rombongan SMP PGRI 1 Wonosari dengan truk di Tol Jombang-Mojokerto. Hal itu dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian mereka.
Direktur RSUD Jombang dr Ma'murotus Sa'diyah menjelaskan kedua jenazah itu dibawa ke rumah sakit pada Rabu (22/5) dini hari.
Saat dibawa ke rumah sakit, keduanya sudah meninggal. Sesuai dengan prosedur dari rumah sakit akan melakukan visum luar. Namun, pihaknya menunggu koordinasi lebih lanjut dengan Polres Jombang.
"Kami menerima jenazah laka lantas di Tol Jombang-Mojokerto sekitar jam 02.30 WIB dini hari. Kondisinya sudah meninggal. Sesuai dengan aturan di instalasi forensik, ada SOP-nya visum luar," kata Ma'murotus.
Di RSUD Jombang, kata dia, hanya menerima dua jenazah korban kecelakaan di Tol Jombang-Mojokerto. Adapun korban luka belum ada yang masuk.
Kecelakaan terjadi antara bus pariwisata Bimario bernopol W 7422 UP dengan truk berpelat nomor N 9674 UH di Tol Jombang, Mojokerto.
Kejadian berawal saat bus yang dikemudikan oleh Yanto (36) warga Dusun Bendorejo, Desa Gembongan, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar melaju dari Yogyakarta menuju Malang.
Setibanya di KM 695+400, pengemudi yang membawa rombongan SMP PGRI 1 Wonosari, Malang tersebut diduga mengantuk sehingga tidak bisa menguasai kemudi lalu bus oleng ke kiri dan menabrak truk di depannya.
RSUD Jombang lakukan visum luar dua korban meninggal dalam insiden kecelakaan bus rombongan SMP PGRI 1 Wonosari.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News