Kesaksian Warga Surabaya Rasakan Gempa Tuban, Lari Keluar Ruangan
![Kesaksian Warga Surabaya Rasakan Gempa Tuban, Lari Keluar Ruangan - JPNN.com Jatim](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2024/03/22/tangkapan-layar-pantauan-terjadinya-gempa-oleh-bmkg-antaraho-dkxh.jpg)
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Sejumlah warga di Kota Surabaya merasakan getaran gempa bumi yang mengguncang Tuban. Beberapa orang keluar dari ruangan kantor demi mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan.
Salah satunya dirasakan salah satu karyawan Ruko Este Square Merr Surabaya Yani Hirmawati yang merasakan getaran sebanyak dua kali di dalam kantornya tersebut.
"Terasa dua kali getaran sangat kencang, meja kerja sampai bergetar dan goyang-goyang. Ini sebagian karyawan yang bekerja di ruko juga keluar dari kantor," kata Yani, Jumat (22/3).
Getaran itu, kata dia, membuat seluruh karyawan seisi kantor keluar lantaran khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Langsung keluar ruangan kantor," ucapnya.
Hal serupa disampaikan Wida, salah satu karyawan di Jalan Yos Sudarso Surabaya mengaku getaran gempa sangat kencang.
"Yos Sudarso Surabaya, depan alun-alun kencang sekali," katanya dalam grup percakapan.
Kejadian gempa yang dirasakan sebagian besar warga Surabaya ini ramai di sejumlah grup percakapan WhatsApp (WA).
Dari informasi melalui laman resmi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan jika gempa tersebut terjadi pada pukul 11.22 WIB dengan magnitudo 6,0 pada 132 kilometer timur Laut Tuban, Jawa Timur.
"Wilayah dirasakan diantaranya Bawean, Jepara, Tuban, Lamongan, Bojonegoro, Surabaya, Kudus, Blora, Pekalongan, Nganjuk, Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Sidoarjo, Madiun, Pasuruan, Malang, Semarang, Yogyakarta," tulis laman tersebut. (antara/mcr12/jpnn)
Pekerja perkantoran di Surabaya keluar gedung menghindari hal-hal tak diinginkan saat gempa melanda Tuban.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News