Lagi, 6 Truk Penambang Pasir Terjebak Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru
jatim.jpnn.com, LUMAJANG - Sejumlah truk penambang pasir yang beroperasi di Daerah Aliran Sungai (DAS) Regoyo Desa Jugosari, Kabupaten Lumajang terjebak banjir lahar dingin Gunung Semeru, Jumat (8/3).
Kabid Darlog BPBD Lumajang Yudi Cahyono mengatakan sebelum kejadian itu, pihaknya sudah memberikan imbauan kepada para penambang pasir agar mewaspadai cuaca ekstrem.
Pihaknya dan para sukarelawan juga selalu memberikan sosialisasi kepada para penambang pasir untuk berhati-hati ketika cuaca mendung dan hujan deras mengguyur puncak Gunung Semeru.
“Kami juga sudah memberi peringatan kepada para penambang pasir yang bekerja di daerah aliran lahar dingin Semeru selama sepekan ke depan akan terjadi cuaca ekstrem berdasarkan informasi dari BMKG,” ujar Yudi.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden terjebaknya truk penambang pasir di aliran lahar dingin Gunung Semeru di Desa Jugosari. Namun, jumlah truk yang terjebak lebih banyak dibandingkan beberapa hari lalu.
"Informasi getaran banjir lahar dingin Semeru tercatat amplitudo maksimum 16 mm sehingga debit aliran lahar dingin cukup deras," katanya.
Dia menjelaskan banjir lahar dingin Gunung Semeru yang cukup deras masih aman dan terkendali berada di jalurnya sehingga tidak sampai meluber ke permukiman penduduk.
Berdasarkan video yang beredar di grup Semeru tercatat enam truk penambang pasir terjebak di aliran lahar dingin Gunung Semeru. Saat ini para penambang berusaha mengevakuasi truk agar ke tepi dan tidak terseret derasnya aliran banjir lahar.
Dari video yang beredar sebanyak enam truk penambang pasir terjebak banjir lahar dingin Gunung Semeru.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News