BB TNBTS Tutup Aktivitas Wisata di Ranu Regulo Selama 16 Hari

Kamis, 06 Februari 2025 – 18:00 WIB
BB TNBTS Tutup Aktivitas Wisata di Ranu Regulo Selama 16 Hari - JPNN.com Jatim
Sejumlah wisatawan mengunjungi objek wisata Ranu Regulo di Lumajang, Jawa Timur, Rabu (10/1). ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya/aww.

jatim.jpnn.com, MALANG - Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) menutup aktivitas wisata di kawasan Ranu Regulo selama 16 hari, setelah terbitnya imbauan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait cuaca ekstrem.

"Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru akan menutup kegiatan kunjungan wisata di Ranu Regulo sementara waktu, mulai 6-21 Februari 2025," kata Kepala Balai Besar TNBTS Rudijanta Tjahja Nugraha, Rabu (5/2).

Dia menjelaskan berdasarkan imbauan dari BMKG, selama Februari 2025 diprediksi terjadi cuaca ekstrem.

"Cuaca ekstrem (berdasarkan imbauan BMKG) berupa angin kencang dan hujan dengan intensitas tinggi," ujarnya.

Hal itu dijadikan acuan pihaknya dalam mengambil keputusan penutupan Ranu Regulo.

Balai TNBTS telah menerbitkan surat pengumuman nomor PG.5/T.8/TU/KSA.5.1/B/02/2025 tentang penghentian aktivitas wisata di kawasan tersebut.

Langkah itu, kata dia, diambil demi menjaga keselamatan dan keamanan seluruh pengunjung di Ranu Regulo dari ancaman bencana alam yang bisa muncul sewaktu-waktu, akibat adanya cuaca ekstrem.

"Keputusan ini kami ambil sebagai langkah antisipasi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," ucapnya.

Kawasan wisata Rani Regulo di Gunung Semeru bakal ditutup selama 16 hari dampak cuaca ekstrem.
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News