4 Truk Penambang Pasir Terjebak Banjir Lahar Gunung Semeru, Begini Nasib Sopir

jatim.jpnn.com, LUMAJANG - Empat truk penambang pasir yang beroperasi di Daerah Aliran Sungai (DAS) Regoyo di Desa Jugosari, Kabupaten Lumajang terjebak banjir lahar dingin Gunung Semeru pada Minggu (3/2).

Hal tersebut dikonfirmasi oleh Kepala Bidang Pencegahan Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Lumajang Wawan Hadi.

"Memang benar ada empat kendaraan dump truk milik penambang pasir yang terjebak aliran lahar dingin Gunung Semeru," ucap Wawan.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun, empat kendaraan terbalik dan rusak lantaran diterjang derasnya arus lahar dingin.

"BPBD Lumajang sudah melakukan koordinasi dengan perangkat Desa Jugosari. Kami mengimbau para penambang pasir agar menjauhi aliran lahar dingin Gunung Semeru saat hujan mengguyur kawasan setempat," tuturnya.

Nasib keempat sopir truk tersebut, yakni Ulum, Rosid, Bonang, dan Imam dalam kondisi selamat lantaran sudah berada di luar kendaraan saat kendaraan yang ditumpanginya diterjang derasnya banjir lahar dingin.

"Kami tak henti-hentinya memberikan imbauan kepada para penambang pasir yang bekerja di sepanjang daerah aliran sungai yang dilalui lahar dingin Semeru untuk meningkatkan kewaspadaannya saat tingginya curah hujan," ucapnya.

Sementara itu, Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Mukdas Sofian menyebut pengamatan kegempaan di Gunung Semeru pada 3 Maret 2024 pukul 12.00-18.00 WIB menunjukkan gempa getaran banjir.