Dindik Jatim Fasilitasi Guru SMK Tingkatkan Keahlian Lewat Sertifikasi

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Dinas Pendidikan Jatim memfasilitasi 270 guru produktif SMK di sembilan kompetensi keahlian untuk meningkatkan kompetensinya lewat Inkubator dan Sertifikasi Berbasis Kerangka Kerja Nasional Indonesia (KKNI).
Kepala Dinas Pendidikan Jatim Aries Agung Paewai mengatakan pelaksanaan peningkatan kompetensi keahlian yang digagas UPT Pengembangan Teknis dan Keterampilan Kejuruan (UPT PTKK) itu berlangsung selama 12 hari.
Ratusan guru tersebut diasah keahliannya oleh praktisi dari Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI) dan tenaga pendidik dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa).
Di hari terakhir ini mereka akan mengikuti uji sertifikasi yang dilakukan langsung Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK) Dirjen Vokasi Kemendikbud Ristek.
"Kegiatan itu dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama berlangsung pada 15-26 Februari yang diikuti 135 guru, lalu tahap kedua sisanya mengikuti dari 27 Februari-5 Maret 2024," kata Aries, Selasa (5/3).
Dia menjelaskan perubahan digitalisasi sangat berkembang pesat. Maka dari itu, tenaga pendidik harus siap menghadapi dinamika yang terus berubah.
"Apabila bapak dan ibu masih menggunakan cara belajar mengajar secara konvensional maka tidak mungkin bisa menghasilkan lulusan terbaik di lingkungan bapak ibu mengabdi," tuturnya.
Perjuangan para tenaga pendidik dalam mengembangkan kompetensi serta menyiapkan mutu dan kualitas pendidikan yang baik tentunya tak mudah. Karena itu, semua pihak harus bersama-sama meneruskan semangat dalam mengajar sehari-hari.
Dinas Pendidikan Jatim memfasilitasi ratusan guru SMK untuk meningkatkan keahliannya dalam pembelajaran.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News