Nobar Dirty Vote Dibatalkan di Gresik, Sempat Didatangi Intel
3. Kalau film ini dilarang untuk diputar secara massal, harusnya ada pengumuman resmi dari Polri
Awak media berusaha menghubungi Kapolsek Wringinanom, AKP Inggit Prassetiyanto dan diarahkan ke Kasi Humas Polres Gresik, Iptu Wiwit Mariyanto. Namun, hingga berita ini ditayangkan, Wiwit belum memberikan jawaban.
"Selamat siang mohon maaf berkenan langsung ke kasi humas polres (Gresik)," ucap Inggit.
jatim.jpnn.com, GRESIK - Kegiatan nonton bareng (nobar) dan diskusi yang diadakan oleh River Warrior yang dijadwalkan pada Senin (12/1) di Gedung Inspirasi ECOTON, RT 01 RW 05, Wringinanom, Gresik dibatalkan.
Direktur ECOTON Prigi Arisandi mengungkapkan batalnya acara itu seusai kantor Ecoton yang berada di rumah Thara tempat nobar itu didatangi oleh salah seorang intel.
Prigi pun menjelaskan kronologi kejadian itu. Pada pukul 09.28 WIB, pihak River Warrior menyebarkan acara nobar dan diskusi film Dirty Vote melalui grup WhatsApp dan kontak WhatsApp.
Kemudian, pada 09.38 Beberapa orang telah mengkonfirmasi akan hadir dalam nobar dan diskusi film tersebut.
"Peserta pertama RSVP kehadiran via WA sebanyak 6 orang, 14 orang via langsung daftar," ujar Prigi kepada, Selasa (13/2).
Intel itu mengungkapkan larangan nobar Dirty Vote karena mengeklaim film dokumenter itu mengandung ketidakbecusan data.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News