665 Mahassiwa Unusa Diberangkatkan ke 29 Desa di Gresik, Atasi Masalah Stunting

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Sebanyak 665 mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) diberangkatkan mengikuti KKN di Kabupaten Gresik, Rabu (20/7).
Pemberangkatan ratusan mahasiswa tersebut dilakukan langsung oleh Rektor Unusa Prof Dr Ir Achmad Jazidie dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah Kabupaten Gresik Misbahul Munir.
Ratusan mahasiswa tersebut bakal ditempatkan di 29 desa yang berlokasi di Kecamatan Kedamean dan Kecamatan Driyorejo.
Jazidie mengatakan selama pandemi banyak masyarakat dipaksa melek teknologi, terlebih tentang pembelajaran jarak jauh yang memang sudah dilakukan selama masa pandemi.
"Meskipun sekarang sudah mereda pandeminya namun teknologi ini terus dilakukan untuk membantu dalam dunia pendidikan," ucapnya.
Dia berharap mahasiswa bisa berbaur dengan masyarakat untuk membangun beberapa hal, seperti yang ditetapkan dalam bidang kerja masing-masing kelompok.
Yang menjadi fokus utama para peserta KKN terkait permasalahan stunting. Dengan modal pengalaman selama dua tahun bersama Unicef, Unusa yakin bisa mengatasi persoalan tersebut.
Sementara itu, Misbahul Munir menambahkan masalah stunting menjadi tugas bagi Pemkab Gresik. Melalui KKN, mahasiswa Unusa bisa menekan angka bayi yang mengalami stunting.
Sebanyak 665 mahasiswa Unusa diberangkatkan untuk menjalani KKN di Kabupaten Gresik
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News