1.013 Personel Polda Jatim Diberangkatkan Amankan Daerah Rawan Pemilu 2024

Senin, 12 Februari 2024 – 09:34 WIB
1.013 Personel Polda Jatim Diberangkatkan Amankan Daerah Rawan Pemilu 2024 - JPNN.com Jatim
Personel Polda Jatim yang di-BKO ke daerah rawan saat Pemilu 2024. ANTARA/HO-Bidhumas Polda Jatim.

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Polda Jatim menerjunkan 1.103 personel untuk diberangkatkan tugas Bawah Kendali Operasi atau BKO pengamanan Pemilu 2024 di sejumlah daerah rawan konflik.

Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto mengatakan pemberangkatan personel merupakan bagian dari Operasi Kepolisian Terpusat Mantap Brata Semeru 2023-2024 dalam rangka pengamanan tahapan penyelenggaraan pemilu 2023-2024.

"Beberapa hari ke depan kita akan memasuki tahapan penting dari tahapan pemilu serentak tahun 2024, yaitu tahap pemungutan dan hitung suara tanggal 14 Februari 2024," kata Imam, Minggu (11/2).

Dia menjelaskan ribuan personel yang diterjunkan akan ditempatkan di TPS-TPS yang membutuhkan penebalan keamanan.

"Mudah-mudahan tiga hari ke depan semua terkonsolidasi dengan baik dan pengamanan TPS bekerja sama dengan TNI dan Linmas yang ditugaskan sudah siap 14 Februari berjalan lancar," ujarnya.

Imam menyebut beberapa polres sudah membuat inovasi inovasi untuk menggugah para pemilih terutama generasi milenial untuk tertarik menuju ke TPS-TPS yang sudah ditentukan dan menyalurkan suara.

"Setelah mencoblos mereka bisa makan gratis di gerai-gerai di Surabaya kurang lebih ada 100 ribu pemilih pertama yang menyalurkan suara," ucapnya.

Jenderal bintang dua itu mengimbau kepada generasi muda agar menyukseskan pemilu dengan mendatangi TPS dan berharap partisipasi pemilih dalam Pemilu 2024 melebihi tahun 2019.

Untuk wilayah yang perlu mendapatkan penebalan pasukan adalah Polresta Banyuwangi dan empat Polres di Madura, terutama di Sumenep serta di Blitar Kota.

"Kita belajar dari tahun 2019. Dulu di Madura ada kotak suara hilang, diadakan PSU (pemungutan suara ulang) lagi kemudian bentrokan pendukung yang fanatik antara pendukung capres maupun cawapres sampai berdampak pembakaran polsek di Sampang," ungkapnya.

Ada 137 TPS rawan dan mayoritas di Madura. Untuk itu, akan ada pola pengamanan TPS, yakni yang sangat rawan diamankan oleh dua polisi.

"Kami sudah menyiapkan pasukan siaga untuk mengantisipasi, yakni sebanyak kontingensi tiga SSK (Satuan Setingkat Kompi) baik Brimob maupun Samapta setiap saat siap digerakkan," pungkas Imam. (antara/mcr12/jpnn)

Polda Jatim memberangkatkan 1.013 personel untuk pengamanan daerah rawan Pemilu 2024.

Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra

Sumber Antara
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News