Polda Jatim Siagakan 149 Pos Pengamanan & 15 Ribu Personel untuk Mudik Lebaran 2025

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Polda Jatim menyiapkan 149 pos pengamanan, 41 pos pelayanan, dan 13 pos terpadu di sejumlah titik strategis untuk memastikan kelancaran arus mudik Lebaran 2025.
"Kami telah mengantisipasi berbagai potensi kerawanan, seperti kondisi cuaca yang masih sering hujan serta beberapa titik genangan yang dapat menyebabkan perlambatan arus lalu lintas," ujar Dirlantas Polda Jatim Kombes Komarudin, Senin (24/3).
Untuk pengamanan mudik Lebaran 2025, sebanyak 15.231 personel gabungan dari TNI, Polri, dan instansi terkait dalam Operasi Ketupat. Pengamanan itu mencakup enam wilayah, termasuk Jawa, Lampung, dan Bali.
Polda Jatim memprediksi puncak arus mudik terjadi pada 27-28 Maret 2025, sementara arus balik diperkirakan berlangsung pada 5-7 April 2025.
Untuk mengurangi kepadatan, pemerintah menerapkan kebijakan work from anywhere (WFA) bagi para pekerja.
Pemantauan lalu lintas dilakukan secara real-time melalui aplikasi Mahameru Quick Response, yang terintegrasi dengan 1.361 kamera pemantau—terdiri atas 84 titik di jalan tol dan 1.277 titik di jalan arteri—serta 107 kamera dashcam pada kendaraan patroli.
"Fitur traffic counting pada sistem ini dapat memantau volume kendaraan, sehingga mendukung rekayasa lalu lintas yang lebih efektif," kata Komarudin.
Data sementara mencatat sebanyak 10.884 kendaraan roda dua dan 6.227 kendaraan roda empat telah memasuki wilayah Jawa Timur, sementara 13.000 kendaraan tercatat keluar.
Polda Jatim siapkan 149 pos pengamanan dan 41 pos pelayanan untuk arus mudik Lebaran 2025. Sebanyak 15.231 personel diterjunkan dalam Operasi Ketupat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News