2 Daerah di Jatim Rawan, Irjen Imam Minta Mahasiswa Kawal Pemilu Damai

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto memberikan kuliah umum di hadapan ratusan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surabaya, Kamis (18/1).
Imam menyampaikan pemilihan kampus sebagai tempat sosialisasi untuk pemilu damai lantaran para mahasiswa adalah elemen generasi muda yang produktif.
“Melalui anak-anak inilah, generasi muda diharapkan membantu menyosialisasikan ke seluruh lapisan masyarakat,” ujar Imam.
Dalam kuliah umum tersebut, Imam menyampaikan materi berupa pelaksanaan Pemilu 2024, termasuk potensi kerawanan yang akan mengganggu proses demokrasi yang digelar setiap lima tahun sekali itu.
Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan pihaknya, tercatat ada dua daerah rawan di Jatim dari gangguan keamanan saat Pemilu 2024, yakni di Madura dan Kabupaten Pasuruan.
“Kenapa kami jadikan dua daerah itu sangat rawan karena sejarah. Sejarah pelaksanaan Pemilu 2019 terjadi gangguan-gangguan kamtibmas. Itu kami antisipasi semoga tidak terjadi di Pemilu 2024,” katanya.
Pihaknya berencana menggelar acara serupa di kampus-kampus lain se-Jatim. Namun, masih menunggu kesediaan perguruan tinggi menyediakan tempat untuk sosialisasi.
"Insyaallah. Pokoknya kalau ada inisiatif dari kampus, kami diundang, kami siap datang," ucapnya.
Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto menyebut Madura dan Kabupaten Pasuruan menjadi daerah rawan gangguan kamtibmas saat Pemilu 2024.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News