Polda Jatim Terjunkan 3.000 Personel Amankan Suroan di Madiun

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Polda Jatim menyiapkan 3.000 personel untuk mengamankan kegiatan Suroan dan Suran Agung, yang akan diselenggarakan pada 6 dan 7 Juli mendatang di Madiun.

Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto mengatakan pihaknya bersama Pejabat Utama Polda Jatim dan Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay, serta organisasi perguruan pencak silat melakukan rapat koordinasi (Rakor) lintas sektoral di Gedung Rupatama Mapolda Jatim terkait pengamanan Selasa (2/7).

“Hari ini kami menyelenggarakan final cek, ini sudah kesekian kali kami melakukan koordinasi untuk mengawal dan mengamankan kegiatan satu suro dan suroan agung, yang digagas oleh PSHT dan PSHW,” ujar Imam.

Dia mengungkapkan hasil dari rapat koordinasi itu bahwa Kapolres Madiun dan Dandim telah sepakat untuk melaksanakan kegiatan dengan penyempurnaan waktu.

“Mudah-mudahan, nanti puncaknya pada tanggal 6-7 Juli itu, kegiatan di Madiun tersebut bisa kami kawal,” katanya.

Pihaknya juga melakukan pemetaan wilayah-wilayah yang rawan untuk mencegah terjadinya kericuhan antar pesilat, terutama di lokasi perbatasan untuk dilakukan penyekatan dan pemeriksaan untuk mengantisipasi tingkat kerawanan.

“Manakala tidak ada kepentingan dan bukan diutus oleh panitia untuk hadir di Madiun maka kami suruh pulangkan,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Umum PSHT R Moerjoko Hadi Wijoyo mengatakan pihaknya telah mengeluarkan larangan terkait kegiatan ziarah selama kurun waktu bulan suro ini.