Imbas KA Anjlok, Jalur Rel Bisa Dilalui Tetapi dengan Kecepatan Terbatas
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif mengatakan jalur rel Stasiun Tanggulangin sudah bisa dilalui setelah insiden KA Pandulangan anjlok pada Minggu (14/1).
Meski bisa dilalui oleh kereta, kecepatannya masih terbatas, yaitu hanya 20 kilometer per jam karena masih dalam pengawasan dan perbaikan.
"Kecepatan terbatas, KA pertama yang melintas KA Blambangan Ekspres relasi Ketapang-Semarang Tawang Bank Jateng," ujar Luqman, Senin (15/1).
Evakuasi KA Pandulangan dilakukan sekitar pukul 00.22 WIB. Petugas terkait masih terus melakukan upaya-upaya normalisasi jalur dan persinyalan serta operasional perjalanan seluruh KA.
"Perjalanan KA di lokasi juga masih dilakukan pembatasan kecepatan untuk memastikan keselamatan dan keamanan perjalanan KA," tuturnya.
Luqman mengatakan pihaknya sedang menyelidiki dan mengevaluasi kejadian itu untuk mencari penyebab KA Pandulangan anjlok dari rel.
"Dengan selesainya normalisasi jalur maka seluruh KA yang melintas baik jarak jauh maupun lokal yang melintasi Stasiun Tanggulangin sudah normal dengan kecepatan terbatas,” katanya.
Luqman memastikan peristiwa itu tidak menimbulkan korban jiwa. Seluruh pelanggan maupun kru KA Pandalungan selamat dan tidak ada yang terluka.
Kereta api yang melintas di rel Stasiun Tanggulangin melaju dengan kecepatan terbatas karena masih dalam pengawasan dan perbaikan imbas KA anjlok.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News