21 Pemotor di Sumenep Bikin Geram Warga, Polisi Bertindak

jatim.jpnn.com, SUMENEP - 21 pengendara motor berknalpot brong ditindak aparat kepolisian dari Sat Lantas Polres Sumenep selama dua hari melakukan razia.

"Itu hasil razia sejak Sabtu (13/1) malam hingga Minggu dini hari di tujuh tempat yang selama ini kerap digunakan sebagai lokasi balap liar oleh pengendara motor berknalpot brong," kata Kasat Lantas Polres Sumenep, AKP Alimuddin Nasution, Minggu (14/1).

Dia menjelaskan tujuh lokasi yang disasar polisi berada di wilayah Kecamatan Kota, Manding, dan Batuan, yakni di Jalan Trunojoyo, Diponegoro, Lingkar Timur, Raya Sumenep-Pamekasan, Lingkar Utara, Raya Lenteng, dan Lingkar Barat.

Hasilnya, sebanyak 21 motor berknalpot brong yang tidak sesuai standar dan mengganggu konsentrasi pengguna jalan lainnya itu langsung dibawa ke Mapolres Sumenep.

Selain itu, dua motor yang pengendaranya tidak bisa menunjukkan surat tanda nomor kendaraan bermotor (STNK), juga diamankan polisi.

"Ada keluhan dari warga kepada kami tentang balap liar pengendara motor dan penggunaan knalpot brong di beberapa tepat ketika malam hingga dini hari di akhir pekan," ujarnya.

Razia di beberapa lokasi yang dilakukan oleh anggotanya disertai dengan tindakan tegas terhadap pengendara berknalpot brong merupakan bagian dari tindak lanjut atas keluhan warga yang geram dengan kelakuan mereka.

Penggunaan knalpot brong dan menjadikan jalan raya sebagai lokasi balap liar dipastikan akan mengganggu keamanan, ketertiban, kelancaran, dan keselamatan diri sendiri maupun pengendara lainnya.