Kasus Musisi Tewas, Pihak Hotel Membantah Sediakan Metanol
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Manajemen Vasa Hotel Surabaya akhirnya merespons peristiwa musisi tewas setelah menenggak miras racikan bartender di bar yang mereka kelola.
Kuasa Hukum Vasa Hotel Tonic Tangkau mengatakan pihaknya tak pernah menyadari metanol seperti yang diungkapkan oleh kepolisian.
"Cruz Lounge Bar Vasa Hotel tak pernah memesan metanol. Kami tidak tahu barang itu dari mana. Sepengetahuan kami tidak pernah ada, tidak pernah pihak Cruz menyediakan, membeli dalam bentuk apapun," kata Tonic, Jumat (5/1).
Dari keterangan pihak kepolisian, metanol itu dibeli manajemen Vasa Hotel secara daring melalui CV Berkat Agus Sejahtera. CV itu lalu memesan ke Botanoca Store secara daring juga.
Kuasa Hukum Vasa Hotel Tonic Tangkau dan General Manager Vasa Hotel, Robert Kotambunan. Foto: Dok. Wendy untuk JPNN
"Kami sudah bertanya kepada manajemen, itu barang haram di tempat ini. Sama sekali tidak mungkin ada, bisa ditanyakan ke polisi," tuturnya.
Terkait alur pembelian yang diselidiki kepolisian itu membuat pihaknya terkejut. Namun, penggunaan etanol memang ada, tetapi untuk show flames bartender (juggling botol terbakar), tak digunakan campuran minuman.
Pihak manajemen Vasa Hotel Surabaya membantah Cruz Lounge Bar menyediakan metanol.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News