Terkuak Motif Bartender Campur Metanol ke Miras Sebabkan Musisi Tewas
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Motif bartender bernama Arnold Zadrach Sitaniya (AZS) mencampurkan metanol ke dalam minuman keras (miras) yang menyebabkan musisi tewas terkuak.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono mengatakan motif dari pelaku melakukan hal tersebut untuk menghemat vodka dan rum putih sebagai bahan utama untuk memabukkan.
Saat itu, korban Refly memesan minuman dengan tingkat strong sehingga Arnold sengaja mencampurkan metanol ke dalam karafe yang dipesan.
"Dari hasil pendalaman kami kepada tersangka, minuman string itu hanya volume spirit dalam botol ditambah. Namun, tersangka berpandangan lebih boros sehingga menambah zat lain untuk menghematnya," ujar Hendro, Jumat (5/1).
Dia menjelaskan bartender punya kewenangan meminta bahan dan wajib disediakan pihak manajemen Cruz Lounge Bar Vasa Hotel.
"Bartender itu punya hak meminta bahan untuk menunjang kinerjanya sehingga diakomodir pihak manajemen," jelasnya.
Sebelumnya, Arnold membeberkan asal-usul metanol tersebut. Tersangka mengaku membelinya dari toko daring sebagai bahan oplosan minuman keras untuk dijual tanpa sepengetahuan pengelola Cruz Lounge Bar Vasa Hotel.
"Istilahnya dijual di bawah tangan, ditawarkan kepada pengunjung yang sudah kenal," kata Kapolrestabes Surabaya Kombes Pasma Royce.
Polisi mengungkapkan motif bartender AZS mencampurkan metanol ke dalam miras yang menyebabkan musisi tewas.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News