Selama 2023 BNNK Tulungagung Rehabilitasi Puluhan Pecandu Narkoba
jatim.jpnn.com, TULUNGAGUNG - BNN Kabupaten Tulungagung merehabilitasi 58 pecandu maupun pengedar narkoba selama 2023 sesuai rekomendasi tim asesmen terpadu di lembaga tersebut.
Kepala BNNK Tulungagung Rose Iptriwulandhani mengatakan para pengguna atau pecandu narkoba yang direhabilitasi ada yang datang secara mandiri untuk dilakukan asesmen atau terjerat kasus peredaran.
Mereka kemudian dikirim ke tiga tempat rehabilitasi, yaitu Klinik Pratama Tunas Asih BNNK Tulungagung, Puskesmas Bangun Jaya Pakel, dan RSUD dr Iskak.
"Sebanyak 52 orang (pecandu) rawat jalan dan enam lainnya rawat inap," ujar Rose, Jumat (29/12).
Dia menjelaskan selama 2023 sebetulnya pihaknya hanya menargetkan tujuh orang pecandu narkoba untuk direhabilitasi.
Namun, dalam perjalanannya, jumlah temuan TAT berkembang menjadi 18 orang. Adapun dari jumlah itu, tujuh orang direkomendasikan menjalani rehabilitas, sepuluh orang direhabilitasi dan melanjutkan proses hukum dan satu orang tidak direkomendasikan direhabilitasi, hanya menjalani proses hukum.
"Ada satu orang tidak direkomendasikan untuk rehabilitasi karena sudah pernah terjerat kasus peredaran narkotika dan posisinya sebagai pengedar," katanya.
Selain itu, pihaknya juga menangani tiga Laporan Kasus Narkoba (LKN) selama kurun 2023. Dari tiga LKN, BNNK Tulungagung mengamankan empat pengedar narkotika.
BNNK Tulungagung telah merehabilitasi 58 pecandu dan pengedar narkoba selama kurun waktu 2023.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News