2 Korban Tabrakan KA Probowangi dengan Minibus di Lumajang Alami Gegar Otak
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Dua korban kecelakaan KA Probowangi di perlintasan tanpa palang pintu KM 138+0 Kecamatan Klakah Kabupaten Lumajang, Minggu (19/11) telah dirujuk ke RSUD Dr Soetomo Surabaya.
Keduanya ialah A (7) dan Warsito (60). Mereka dirujuk ke RSU dr Soetomo, Senin (20/11) sekitar pukul 19.30 WIB.
Penanggung jawab pelayanan di RSU dr Soetomo Dr dr Wihasto Suryaningtyas SpBS (K) mengatakan kedua korban saat tiba di RSUD Dr Soetomo mengalami cedera jamak atau cedera pada beberapa bagian tubuh.
Wihasto mengungkapkan Warsito mengalami gegar otak berat karena mengalami benturan dan cedera dada. Untuk korban A mengalami gegar otak sedang, cedera organ kepala, cedera dada, cedera organ dalam perut, hingga pendarahan otak.
Diagnosis cedera itu seusai kedua pasien mengalami serangkaian pemeriksaan seperti diagnostik, radiologi, hingga pemeriksaan darah.
“Semuanya saat ini sedang dalam masa perawatan, memang masa kritis belum terlewati masih harus diobservasi,” kata Wihasto saat ditemui, Rabu (22/11).
Saat ini Winarto ditempatkan di ruang ICU lantaran belum sadarkan diri dan masih dibantu alat bantu pernapasan, sedangkan pasien A ditempatkan di ruang hicare lantaran kondisinya sedikit membaik, tetapi tetap dalam perawatan yang intensif.
“Pasien A saat datang, kesadaran sudah mulai ada respons meski belum normal. Tadi pagi saya lihat ada kenaikan skala kesadarannya. Sudah mulai bisa buka mata,” katanya.
Kondisi terkini korban kecelakaan kereta api di Lumajang yang sedang dirawat di RSU dr Soetomo Surabaya alami gegar otak.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News