Pemkab Banyuwangi Kembali Berikan Insentif kepada Guru Mengaji, Total Rp9,8 M

jatim.jpnn.com, BANYUWANGI - Pemkab Banyuwangi mengalokasikan sekitar Rp9,8 miliar untuk insentif 14.119 orang guru mengaji pada tahun ini. Program tersebut sudah berlangsung sejak 2011.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menerangkan insentif guru mengaji adalah bentuk apresiasi dan terima kasih atas kontribusi mereka pada dunia pendidikan.

"Para guru mengaji itu sangat berperan dalam mendidik akhlak dan moral anak-anak. Memang tidak seberapa, tetapi itu adalah salah satu cara kami mengapresiasi peran para guru mengaji," kata Ipuk, Selasa (21/11).

Kabag Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Pemkab Banyuwangi Yusdi Irawan mengatakan jumlah penerima insentif guru mengaji terus mengalami peningkatan.

Pada 2021, lanjut dia, tercatat sebanyak 12.373 guru mengaji. Beranjak 2022 bertambah menjadi 13.489 guru mengaji. Terakhir, tahun ini, meningkat menjadi 14.119 orang guru mengaji.

"Guru mengaji yang mendapatkan insentif adalah mereka yang mengasuh minimal 10 anak didik. Penerimaannya kami lakukan secara nontunai," ujar Yusdi.

Dia menyampaikan penyerahan insentif secara simbolis dilakukan oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani kepada sejumlah perwakilan guru mengaji di Masjid Jami' Baitussalam, Desa Kedungwungu, Kecamatan Tegaldlimo.

"Penyerahan simbolis insentif guru mengaji diserahkan Ibu Bupati saat program Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa) di Desa Kedungwungu," ucap Yusdi. (antara/faz/jpnn)