Taman Makam Pahlawan Masih untuk Acara Peringatan Saja, Harus Meningkat!
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Taman Makam Pahlawan di Surabaya mesti diberdayakan supaya menjadi destinasi wisata sejarah yang menarik untuk dikunjungi masyarakat.
"Pemkot bisa menggandeng pegiat sejarah untuk memberdayakan TMP jadi lebih diminati sebagai destinasi wisata," kata Wakil Ketua DPRD Surabaya AH Thony, Minggu (12/11).
Dia menilai TMP di Jalan Ngagel, TMP Jalan Kusuma Bangsa, dan TMP Jalan Mayjen Sungkono Surabaya selama ini hanya dipakai untuk upacara peringatan HUT RI maupun Hari Pahlawan.
Wisata sejarah belum dilakukan oleh pemerintah kota setempat secara maksimal.
"Jadi, revitalisasi makam tidak sekadar menjadi tempat pemakaman dan kegiatan-kegiatan seremonial saja, melainkan juga ada wisata sejarahnya," ujar legislator Partai Gerindra tersebut.
Dia menjelaskan untuk memantik ketertarikan wisatawan menjadikan TMP sebagai pilihan destinasi, perlu acara rutin seperti program yang bisa dibuat untuk mendatangkan masyarakat, terutama dari kalangan siswa maupun mahasiswa.
Thony mengatakan edukasi tentang sejarah perjuangan para pahlawan tersebut penting diketahui wisatawan maupun pelajar yang berkunjung. Tentunya hal itu menjadi daya tarik tersendiri di kalangan anak muda.
Program itu, lanjut dia, tidak melulu harus dilakukan Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga, serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya, melainkan bisa dilakukan elemen masyarakat lainnya, termasuk pegiat sejarah.
AH Thony menilai revitalisasi makam tidak sekadar menjadi tempat pemakaman dan kegiatan-kegiatan seremonial saja.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News
